REPUBLIKA.CO.ID, Bila Anda sudah melakukan tindakan pencegahan dan sedikit pengobatan namun ketombe tetap membandel, maka harus dilakukan pengobatan sistematis, yakni:
1. Minum vitamin B, misalnya riboflavin, piridoksin, dan sianokobalamin.
2. Pemberian kortikosteroid oral.
3. Antibiotik, diberikan bila terdapat infeksi sekunder.
4. Hormon, misalnya estrogen dan siproteron asetat. Hormon tersebut bekerja sebagai anti-androgen dan mengurangi aktivitas kelenjar minyak.
5. Preparat azol, yang dianggap sebagai penemuan terbesar dalam penanggulangan ketombe karena efeknya dalam menekan pertumbuhan Pityrosporum Ovale.
Selain pengobatan sistematis, kata dr Lily Soepardiman, SpKK, ada jenis pengobatan lain yang bisa dilakukan untuk menanggulangi ketombe yaitu pengobatan topikal. Pengobatan topikal bertujuan untuk menghilangkan rasa gatal atau reaksi peradangan, mengurangi populasi Pityrosporum Ovale atau mikroorganisme lain, serta membersihkan rambut dan kulit kepala.
Untuk mengurangi rasa gatal atau reaksi peradangan, penderita bisa menggunakan preparat kortikosteroid topikal dalam bentuk yang ada di pasaran, misalnya losio, tingtura, gel, krim atau aerosol. Obat-obat tersebut sebaiknya dipakai untuk waktu yang tidak terlalu lama mengingat efek samping yang bisa ditimbulkan.
Dan bila reaksi radang sudah teratasi atau reaksinya sangat ringan, maka bisa digunakan shampo yang mengandung bahan anti ketombe yang banyak dijual bebas di pasaran, misalnya:
* Shampo sulfur, mempunyai efek menurunkan lemak.
* Shampo selenium, mempunyai efek menekan pembelahan sel dan mengurangi lemak.
* Shampo ter, mengurangi sintesis lemak dan pembelahan sel.
* Shampo seng piritio yang berguna mengurangi populasi Pityrosporum Ovale.
* Shampo medicated, mengandung antiseptik atau kombinasi antiseptik dengan salah satu bahan di atas dan Preparat Azol. Bekerja mengurangi aktivitas dan populasi Pityrosporum Ovale.
* Shampo tradisional, mengandung bahan-bahan berasal dari tumbuh-tumbuhan dan diolah secara kimiawi sehingga menjadi preparat yang praktis dipakai.