Kamis 01 Aug 2013 16:11 WIB

Kiat Merawat Kuas Kosmetik

Kosmetik (Ilustrasi)
Kosmetik (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Mendandani wajah ibarat melukis. Kanvasnya adalah kulit wajah dan kosmetik berperan sebagai catnya. Dan, alat yang tepat harus ada di tangan sang pelukis jika ingin mendapatkan polesan yang memuaskan. Dialah brush alias kuas kosmetik.

Dalam berdandan, Anda butuh kuas yang berkualitas untuk memperoleh hasil riasan yang menawan. Kuas kosmetik yang berkualitas harganya memang sangat mahal, mencapai ratusan ribu rupiah. Tetapi, percuma saja bila sudah dibeli dengan harga mahal, Anda tidak merawatnya dengan baik. Hasilnya sama saja, tidak berfungsi maksimal saat digunakan.

Nah, bagaimana cara memilih serta merawat kuas tersebut? Cheryl Gushue, make-up artist dari Kanada punya kiatnya. Berikut panduannya:

* Investasikan uang Anda pada kuas yang berkualitas. Pilih kuas kosmetik yang terbuat dari rambut asli, bukan sintetis. Selain bahannya, perhatikan pula kerapian bentuknya. Kenapa harus dari rambut asli? Karena kuas dari bahan sintetis dapat mencederai permukaan kulit Anda. Kuas ini juga akan menyulitkan Anda mencampurkan warna. Sebab, bulu kuas sintetis tidak dapat mengikat butiran kosmetik dengan kuat.

* Jangan meletakkan kuas di sembarang tempat. Hindari menyimpannya di dalam botol. Dalam waktu singkat, kepala sikatnya bisa rusak, mengembang dan kehilangan bentuk. Cara terbaik untuk menyimpan kuas ialah dengan meletakkannya secara rata dan terlindungi dengan pembungkusnya (brushes roll).

* Jangan pernah menggunakan alkohol untuk membersihkan kuas kosmetik. Soalnya, alkohol bisa membuat rambut pada kuas mengering dan mengubah bentuknya. Sebagai gantinya, pakailah cairan pembersih khusus kuas kosmetik tiap kali Anda selesai menggunakannya.

* Lakukan cara yang sama ketika Anda ingin menghilangkan warna tertentu yang melekat pada bulu kuas. Peras lembut bulu kuas, letakkan terbaring rata, dan biarkan semalaman hingga bulunya mengering dan kembali ke bentuk semula. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement