REPUBLIKA.CO.ID, Anda perlu memerhatikan dan memersiapkan beberapa hal sebelum mulai mengecat. Salah satu yang perlu Anda perhatikan adalah kondisi dinding. Tak jarang, muncul masalah terkait dengan dinding yang hendak dicat. Permukaan dinding berkapur, mengelupas, berjamur, atau ditumbuhi lumut. Tapi jangan panik. Masalah ini mudah diatasi kok.
Penanganan untuk dinding yang mengalami pengapuran atau pengelupasan hampir sama. Sebelum pengecatan, dinding diampelas lebih dulu sampai bersih, kemudian semprot dengan air bertekanan tinggi. Setelah bersih, biarkan dinding sampai kering. Kini, dinding Anda siap dipoles dengan cat lapisan pertama, sebelum diberi lapisan cat yang kedua.
Lain halnya jika permukaan dinding berjamur atau ditumbuhi lumut. Dinding harus dikerok sampai bersih. Gunakan pembersih jamur (fungisidal wash atau lumut. Selanjutnya, bersihkan dengan air untuk memastikan permukaan dinding bebas dari cairan asam yang mungkin masih tersisa.
Biarkan dinding sampai kering, setelah itu pengecatan bisa mulai dilakukan. Pengecatan dinding baru pun ada kiatnya. Permukaan tembok harus dibersihkan dari sisa acian atau kotoran dengan cara menyemprotkan air bertekanan tinggi. Jika sudah benar-benar kering, silakan Anda mulai mengecat. Tapi, bagaimana cara mengecat yang tepat agar hasilnya memuaskan? Simak tips berikut:
* Sebelum mengecat, kosongkan ruangan. Lapisi lantai dan furnitur dengan koran. Gunakan koran dan selotip untuk menutup stop kontak, sakelar, kusen pintu, dan jendela.
* Hindari mengecat pada musim hujan atau cuaca lembab. Kondisi tersebut mengakibatkan lapisan film cat tidak dapat terbentuk secara maksimal.
* Sebelum mengecat, pastikan permukaan dinding dalam keadaan kering. Jangan memulai pengecatan lapisan kedua sebelum lapisan pertama benar-benar kering. Jika ini terjadi, pengecatan akan gagal karena cat meleleh dan sebagian cat yang belum kering akan tertarik roll atau kuas.
* Penggunaan plamur (wall filler) tidak disarankan untuk diaplikasikan di seluruh permukaan tembok luar maupun dalam. Plamur akan mengurangi daya rekat cat terhadap tembok.
* Jika terpaksa menggunakan plamur untuk meratakan permukaan tembok atau menutupi retak-retak halus, gunakan plamur seminimal mungkin.
* Gunakan pelindung mata agar mata tidak terkena cat secara langsung. Bersihkan percikan cat yang menempel di kulit dengan sabun, air atau pembersih kulit.