REPUBLIKA.CO.ID, Mengatasi bau badan memang gampang-gampang susah. Cara paling bagus dan alami, tentu saja mandi dan berganti pakaian. Namun, kalau setiap bau badan muncul diatasi dengan mandi dan berganti pakaian, terlalu banyak pakaian yang dibutuhkan. Cara lainnya, adalah dengan mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau badan dan mengontrol keringat agar tidak berlebih. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi dan mencegah timbulnya bau badan.
* Rajin mandi
Mandi adalah langkah awal yang baik untuk mencegah terjadinya bau badan. Mandi dengan pancuran lebih baik dibandingkan mandi dengan berendam, karena selama air memancar, maka akan lebih banyak kotoran dan bakteri yang terbuang dari badan dibandingkan dengan aliran air yang konstan atau tidak mengalir.
* Jaga kebersihan badan
Bau badan juga sangat dipengaruhi oleh kebiasaan kita sehari-hari. Karena itu, menjaga kebersihan badan sangat penting sebagai upaya mencegah timbulnya bau badan.
* Gunakan antiperspiran
Deodoran umumnya mengandung seng dan aluminium yang berperan untuk memerangi bakteri penyebab bau badan. Sedangkan antiperspiran bekerja dengan cara menyumbat kelenjar keringat, sehingga bakteri tidak dapat berinteraksi dengannya. Sabun antibakteri (antiseptik) juga dapat membantu membunuh kuman-kuman di tubuh.
* Nutrisi yang tepat
Perbanyak mengonsumsi air, nutrisi dan buah-buahan yang mengandung antioksidan. Hindari makanan dan minuman yang mengandung kafein, cokelat, dan lemak. Bakteri sangat suka pada keringat yang banyak mengandung lemak. Banyak mengonsumsi cairan akan mengurangi kerja kelenjar keringat apokrin sehingga dapat meminimalkan terjadinya bau badan.
* Mengonsumsi sayuran hijau
Sayuran berbau wangi seperti daun kemangi sangat bagus untuk menghilangkan bau badan. Dan bau badan vegetarian lebih baik dibandingkan mereka yang mengonsumsi daging. Hindari mengonsumsi sayuran yang berbau menyengat seperti jengkol, petai dan sejenisnya.