REPUBLIKA.CO.ID, CNN Business Traveller belum lama ini berkunjung ke Cranebank, pusat pelatihan penerbangan milik the British Airways di London untuk mempelajari bagaimana penumpang bisa meningkatkan peluang selamatnya dalam musibah pesawat. Para pakar di sana menyarankan para penumpang untuk menyikapi penerbangan yang akan dijalaninya dengan pikiran jernih, sikap tenang, dan memerhatikan saran-saran berikut.
1. Kenali lingkungan
Bila naik pesawat, perhatikan lingkungan. Penglihatan akan berkurang bila kabin dipenuhi asap, jadi selalu perhatikan berapa baris antara kursi Anda dengan pintu keluar terdekat.
2. Jangan abaikan penjelasan
Selalu simak penjelasan menjelang keberangkatan oleh pramugari. Baca petunjuk penyelamatan yang ada di kursi. Jangan merasa tahu segalanya. Setiap jenis pesawat mempunyai jenis instruksi penyelamatan yang berbeda.
3. Berpakaian yang sesuai
Pada sebagian kasus, korban membutuhkan pakaian yang bisa menutupi tubuh dari udara dingin dan benturan serta goresan. Disarankan mengenakan pakaian berlengan panjang dan celana panjang. Hindari mengenakan rok model sepan dan sepatu hak tinggi yang mempersulit gerak saat evakuasi.
4. Sabuk pengaman
Pastikan sabuk pengaman Anda terpasang dengan baik. Tapi, ingat juga cara melepaskannya.
5. Jaket penyelamat
Cek keberadaan jaket penyelamat sebelum lepas landas. Posisinya biasanya ada di bawah kursi. Jangan tiup jaket Anda dalam pesawat. Banyak dari 123 korban Ethiopian Airlines Boeing 767 yang jatuh di perairan lepas pantai Kepulauan Komoro dekat Afrika pada 1996 yang tewas ternyata sudah meniup jaket mereka di dalam kabin. Jaket menggembung dan mereka tak bisa menyelam dan mencapai pintu keluar saat air memasuki kabin.
6. Posisi kursi tak ada pengaruhnya
* Majalah Popular Mechanics menganalisis data kecelakaan sejak 1971 menemukan lebih banyak penumpang di dekat ekor pesawat yang selamat ketimbang di beberapa baris depan.
* Kecelakaan Turkish Airlines belum lama ini, menunjukkan mereka yang selamat duduk di bagian tengah. Banyak yang percaya bagian ini paling aman karena bagian pesawat yang paling kuat. Tapi, letak tangki bahan bakar juga ada di bagian tengah.
* Kursi dekat pintu keluar juga bukan jaminan evakuasi lebih cepat karena beberapa pintu keluar bisa jadi tak berfungsi setelah kecelakaan.
* Kursi dekat gang (aisle) memang mempermudah keluar. Tapi, risikonya tertimpa barang dari loker di atas.
Setelah mempersiapkan diri menghadapi berbagai kemungkinan, penting kita ingat: sejauh manusia bisa berusaha, Allahlah yang menentukan. Karena itu, jangan lupa berdoa untuk keselamatan dalam perjalanan.