REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Orang tua tampaknya harus lebih melakukan pendekatan emosional dan merangkul anak-anak khususnya yang memasuki usia remaja.
Ini karena untuk membicarakan hal-hal pribadi yang berkaitan tumbuh kembang remaja, ternyata mereka lebih memilih mendiskusikan dengan teman sebaya daripada ke orang tua.
Dalam Dialog Generasi Berencana (GenRe), remaja dan pemuda se propinsi Maluku Utara dengan Kepala BKKBN Fasli Jalal, terungkap hasil survei SDKI 2012, diskusi remaja usia 15-24 tahun tentang mimpi basah dan menstruasi masih banyak didiskusikan dengan teman.
''Mungkin karena orangtua sudah terlalu sibuk, sehingga sumber informasi tentang dua hal itu lebih banyak didapatkan dengan teman,'' ujar Fasli dalam diskusi yang berakhir Rabu (28/8).