Sabtu 31 Aug 2013 08:57 WIB

Rumah Cantik Berkat Cermin, Begini Kiatnya

Rep: Nina Chairani/ Red: Endah Hapsari
Cermin di dinding
Foto: homedit.com
Cermin di dinding

REPUBLIKA.CO.ID, Gantungkanlah cermin dalam sebuah ruangan, Anda telah menambahkan aksesori untuk ruangan itu. Bisa di koridor, ruang tamu, ruang keluarga, di mana pun, cermin akan menambahkan keindahan dalam ruang. Cermin akan membuat ruangan terasa lebih terbuka dan lebih lapang.

Saran para pakar interior, di mana pun Anda berniat memasangnya, pastikan pemandangan yang terpantul lewat cermin memang benar-benar layak. Sebuah cermin di depan jendela akan memantulkan pemandangan indah di luar. Tak cuma itu, ia memberikan ilusi sebagai jendela kedua. Fitur arsitektur yang menarik bila dihadapkan pada cermin akan terefleksikan dan memberikan kesan seimbang pada ruangan.

Saat memasang cermin di kamar mandi, letakkan dekat wastafel. Itu tempat paling populer. Bila ingin cermin berbingkai, ingat selalu kelembaban kamar mandi. Pilih bahan yang tahan lembab, hindari bingkai kayu.

Di kamar tidur? Oh, pastinya cermin panjang. Letakkan pada tempat yang cukup ruang agar seluruh penampilan bisa terlihat saat berdandan.

Anda juga bisa meletakkan cermin di atas meja kerja. Ruangan kerja Anda terasa lebih lapang dan suasana kerja lebih nyaman. Untungnya pula Anda bisa memantau apa pun di belakang Anda.

Cermin menjadi aksen interior menarik saat diletakkan di dekat pintu masuk rumah. Lebih elok lagi bila di bawahnya dipasang meja konsol. Di sana, Anda bisa mengecek penampilan menjelang bepergian. Meja pun berfungsi sebagai tempat meletakkan kunci mobil atau surat saat Anda masuk ke dalam rumah. Beri satu pot tanaman hias di atas meja. Pantulannya di cermin sungguh indah.  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement