REPUBLIKA.CO.ID, Punya barang bermerek dengan harga miring? Siapa juga yang tidak mau. Namun, apa jadinya bila semua itu kita dapatkan dengan cara berutang. Tidak salah sih jika kita masih sanggup membayar. Nah, bakal jadi masalah besar bila utang itu menggunung dan terus menggunung hingga kita tidak mampu lagi membayarnya. Aidil Akbar, seorang perencana keuangan, punya saran sebelum berburu sale.
* Negosiasi antara hati dan keuangan dulu
Apakah keuangan cukup untuk mengikuti kemauan hati kita. Apabila ditanya tentang maunya hati kita, pasti keinginan kita tidak terhingga. Jadi, rundingkan dulu keinginan hati agar bisa bersahabat dengan keuangan.
* Ubah pola pikir
Jangan mengejar sale hanya gara-gara barang tersebut lebih murah. Meski murah, lantaran dilakukan berulang-ulang, tetap saja bisa bikin kantong kita tipis.
* Ada kebutuhan
Sale perlu dikunjungi apabila memang ada kebutuhan untuk membeli suatu barang. Jika tidak dan kita tetap datang, maka kita akan membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan. Akibatnya, akan boros.
Misalnya, ketika ingin membeli televisi flat screen baru, sebaiknya tunggu pada saat pameran atau sale sebelum membelinya. Dengan begitu, ''Otomatis pembelian tersebut harus dilakukan dengan perencanaan dan tabungan terlebih dahulu, bukan dengan utang,'' tambah Aidil.
* Lakukan perencanaan
Siapkan daftar belanja untuk membeli barang dan patuhi daftar tersebut.
* Uang tunai secukupnya
Pergi berbelanja dengan hanya membawa uang tunai sebesar barang yang ingin dibeli. Jangan membawa uang lebih, jangan membawa kartu debit apalagi membawa kartu kredit, karena ini akan membuat kita belanja lebih banyak lagi barang yang tidak dibutuhkan.