REPUBLIKA.CO.ID, Agar karpet buatan tangan usianya lebih panjang, perawatan penting untuk dilakukan. Kendati demikian, memang tidak ada patokan kapan dan seberapa sering karpet buatan tangan harus membersihkan. Itu sangat bergantung kepada seberapa sering karpet tersebut dipakai dan terkena kotoran.
* Secara umum, membersihkan karpet buatan tangan dapat dilakukan dengan menyapunya dengan sapu lidi atau sapu elektrik khusus karpet. Ingat, bersihkan pula bagian belakang serta lantai di bawah karpet.
* Hati-hati jika Anda menggunakan penyedot debu untuk membersihkan karpet buatan tangan. Penggunaan penyedot debu secara rutin dapat membuat simpul-simpul karpet merenggang atau bahkan membuat benangnya tercabik. Juga, jangan gunakan sikat kasar.
* Untuk membersihkannya sendiri di rumah, Anda bisa mencampurkan setengah cangkir sampo khusus karpet dengan empat setengah cangkir air hangat. Tambahkan pula satu sendok teh cuka untuk mencegah lunturnya warna karpet. Karpet buatan tangan tidak boleh dicuci dengan deterjen. Ia juga tidak boleh dimasukkan ke dalam mesin cuci atau spin dryer. Letakkan karpet terbentang di permukaan yang datar. Rendamkan sapu ke dalam cairan pembersih dan sapukan secara perlahan dengan gerakan vertikal ke karpet. Mulailah dari satu sisi, sapu ke atas dan ke bawah secara berulang. Usahakan melakukannya dengan tekanan yang sama. Setelah menyapunya secara vertikal, lanjutkan secara horisontal.
* Jika memungkinkan, keringkan karpet di ruang yang memiliki pemanas. Anda dapat menjemurnya namun tidak boleh lebih dari dua hari terpapar sinar matahari. Jangan meletakkan apapun di atasnya hingga karpet benar-benar kering.
* Karpet berbahan wol rawan terhadap serangan ngengat. Area gelap pada karpet perlu dicurigai sebagai pertanda keberadaan ngengat. Hewan ini biasa memakan wol. Untuk itu, karpet baru perlu diberi insektisida.