REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Pengelola Pusat Belanja Thamrin City terus berkreasi dengan mengembangkan zona khusus untuk para Muslimah yang mengenakan jilbab. Pusat hijab Thamrin City pun dibuka di lantai 1.
“Keberadaan zona khusus hijab ini untuk menampung para pengrajin hijab yang didatangkan khusus dari Cicalengka, Jawa Barat dan untuk semakin memudahkan interaksi antara para pengrajin hijab dan pengunjunjung yang semakin ramai dari hari ke hari,” ujar PR and Promotion Manager Thamrin City, Lucy Ratna, di Jakarta, Senin (21/10).
Lucy mengatakan, hingga kini ada sekitar 80-an pengrajin hijab yang sudah menempati lokasi strategis di lantai 1 pusat belanja yang tidak jauh dari Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta itu.
Dikatakan Lucy, pihaknya akan terus memberikan kemudahan dan fasilitas agar para perajin semakin bertambah dan para pengunjung semakin dimudahkan mendapatkan koleksi-koleksi hijab yang diinginkan.
Ia optimistis, ke depan tren pemakaian hijab berhasil mendongkrak bisnis para perajinnya. Omzet mereka pun turut bermekaran, bahkan penjualan mendominasi pemasukan dari bisnis pakaian Muslim. "Potensi bisnis ini masih besar, karena makin banyak perempuan berhijab," tuturnya.
Lucy mencontohkan, seperti pakaian Muslim, tren kerudung atau hijab juga terus berkembang. Menjadi bagian dari fashion, kreasi model kain penutup kepala pun kian beragam. Tak heran, banyaknya perempuan yang ingin cantik dengan berhijab pun membuat bisnis hijab makin menawan.