Senin 28 Oct 2013 12:09 WIB

Rambut Sering Patah? Ini Solusinya

Daging merah (ilustrasi)
Foto: heurbanshogun.com
Daging merah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Rambut yang sehat dan indah lebih tergantung pada konsumsi nutrisi daripada dengan produk-produk perawatan rambut dan kulit kepala. Ahli kesehatan rambut dan kulit kepala Ricardo Vila Nova dari Urban Retreat di Harrods mengatakan asupan nutrisi yang buruk dapat menyebabkan rambut menipis dan rontok serta layu, kering dan kelebihan kelenjar minyak atau sebum.

Trichologist itu menjelaskan, gaya hidup dengan tingkat stress tinggi dan nutrisi yang buruk dapat menjadi pemicu kerusakan rambut yang membutuhkan waktu pemulihan sampai empat tahun. Ia menyarankan pemilik rambut yang sering patah mengonsumsi daging merah. "Zat besi adalah penguat rambut paling bagus. Ini membawa pasokan oksigen darah ke seluruh tubuh sehingga dapat menjaga rambut tetap kuat dan ternutrisi," kata Vila Nova seperti dilansir laman DailyMail.

Rambut yang tipis dan lemah adalah pertanda pertama yang menunjukkan seseorang kurang mendapatkan cukup zat besi. Konsumsi satu porsi daging sapi atau domba setidaknya dua kali sepekan disarankan untuk mengatasi masalah itu karena daging merah merupakan sumber zat besi yang baik. Bagi para vegetarian, asupan zat besi bisa diperoleh dari tahu atau lentil, yang juga merupakan sumber zat besi.

 

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement