REPUBLIKA.CO.ID, Ahli gizi Ati Nirwanawati SKM. MARS berpendapat air infus atau infused water memang bisa mendorong orang minum air putih lebih banyak. Orang dewasa membutuhkan asupan air de lapan gelas sehari untuk melancarkan metabolisme tubuh. Namun, ada orang-orang yang sulit menelan air putih yang dibutuhkan tubuhnya. ''Se hingga infused water ini baik untuk mendorong mereka minum,'' kata dia.
Ia menyarankan, untuk membuatnya diperlukan 500 mililiter air putih dan menggunakan satu rasa saja. Buah yang dipakai usahakan yang berasa sedikit asam atau netral. Karena rasa manis bisa menimbulkan rasa enek jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. ''Jadi, saya sarankan 500 mililiter air dan 10-15 potongan tipis buah, saya contohkan mentimun yang ra sanya netral,'' kata dia. Selain itu, ia menyarankan setiap buah-buahan hanya digunakan untuk dua kali isi ulang. Jika disimpan di dalam lemari pendingin, infused water bisa bertahan dua hingga lima hari.
Infused water pun sebaiknya dikonsumsi setelah empat hingga enam jam didiamkan. Selain membantu memenuhi pasokan air ke dalam tubuh, infused water juga bermanfaat untuk mendapatkan nutrisi dari buah atau sayur yang dicampurkan ke dalamnya. Jika dikon sumsi secara teratur, tambahnya, infused water dapat berfungsi detoksifikasi. ''Buah-buahan asam itu biasanya berguna untuk detoksifikasi,'' kata dia.
Ati pun mengakui khasiat dari infused water karena telah mengonsumsinya sejak lama. Menurutnya, orang Jawa telah menerapkan gaya hidup ini dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi tradisi yang turun temurun. Mereka juga tak hanya menggunakan buah, namun juga rempah-rempah. Seperti me ngonsumsi daun sirih, kunyit, jahe, asam jawa, dan apel lokal. ''Daun sirih itu bagus untuk kewanitaan juga sebagai antiseptik dan kunyit untuk anti biotik,'' kata dia. Mereka pun sudah merasakan hasil dari konsumsi “infused water” jauh sebelum tren ini mewabah di Ibu Kota.