REPUBLIKA.CO.ID, Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE), Oktavia Wijaya MM menjelaskan bahwa mereka yang bekerja tidak tetap atau sering disebut freelancer memerlukan optimalisasi dana setiap bulannya. Sederhananya, lanjut perempuan yang akrab disapa Okta ini, pendapatan memang tidak dapat diatur kapan dan berapa yang akan didapat. Namun, pengeluaran merupa kan sesuatu yang sifatnya bisa diatur atau dikendalikan. Agar pengeluaran terkenali, Okta menyarankan membagi pengeluaran menjadi penting dan tidak penting.
Pengeluaran penting kemudian harus didahulukan dibanding yang tidak penting. Misalnya, biaya pendidikan anak, tagihan listrik, air, atau telepon sebaiknya diprioritaskan dibandingkan biaya salon. “Kadang dengan banyaknya keinginan di sekitar, kita tergoda untuk menuruti ke inginan tersebut dibandingkan sesuatu yang lebih dibutuhkan apalagi jika penge luaran tersebut bisa ditunggak,” katanya.
Bagi para pekerja tidak tetap Okta menegaskan pentingnya menghindari pemakaian kartu kredit. Terutama, untuk pembelanjaan yang sifatnya konsumtif dan tidak penting. Pemakaian kartu kredit memang membuat belanja menjadi sangat mudah. Tetapi kartu kredit akan sulit dilunasi bila pemasukan belum ada, sedangkan kebutuhan hidup tetap berjalan.
Pemakaian kartu kredit dalam jumlah besar mengakibatkan kemungkinan gagal bayar meningkat. Atau, hanya mampu membayar di tagihan minimal. Akhirnya, bunga kartu kredit yang fantastis justru menjadi pedang bermata dua. Satu lagi yang penting bagi pekerja tidak tetap, yakni memiliki kantung dana darurat. Mereka yang lajang bisa memiliki dana darurat sebesar minimal tiga kali pengeluaran bulanan. Harapannya, bila tidak ada pekerjaan selama tiga bulan, dana darurat dapat dipakai dulu.
Selain itu, bila sudah berkeluarga tentunya ada kebutuhan rutin yang harus dikeluarkan. Keluarga dengan satu anak minimal memiliki dana darurat sebesar enam kali pengeluaran. Semakin banyak jumlah tanggungan, semakin besar pula kebutuhan dana darurat. Selain itu, bisa melakukan penyesuaian pengeluaran, khususnya yang bersifat varia bel atau tidak tetap. Misalnya, mengurangi frekuensi makan di luar atau penyesuaian lainnya.