Jumat 22 Nov 2013 10:32 WIB

Pilih Air Kemasan atau Air Keran?

Rep: mgrol22/ Red: Endah Hapsari
Minum air putih/ilustrasi
Foto: sheknows.com
Minum air putih/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Minum banyak air memang sangat penting bagi kesehatan Anda, karena dapat mempertahankan fungsi tubuh, membawa nutrisi ke sel-sel, membantu tubuh tetap terhidrasi dan berenergi. 

Banyak orang meyakini bahwa air kemasan dibuat melalui proses filtrasi yang dapat meningkatkan rasa, bau dan warna, dan sehat untuk Anda. Filtrasi bertujuan untuk menyaring air dari kontaminasi seperti timah, parasit dan produk sampingan dari klorin, sehingga lebih sehat. 

Sehingga banyak orang yang memenuhi kebutuhan airnya setiap hari dengan mengonsumsi air kemasan dari pada air keran. Namun, apakah itu baik? "Filtrasi dapat mengurangi paparan elemen berbahaya, namun itu tidak selalu berarti air kemasan akan lebih baik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan," kata Katherine Patton, Med, RD, CSSD, LD. di AS seperti yang dilansir dari upwave.com. 

Air keran biasanya sudah diberi obat untuk menghilangkan partikel berbahaya, zat-zat kimia dan bakteri. Selama proses pengolahan air publik, klorin ditambahkan sebagai desinfektan, dan fluoride ditambahkan untuk kesehatan gigi.

Namun jika sumber air di rumah berasal dari air sumur maka Anda harus berhati-hati. Bagaimanapun, air sumur lebih mungkin terkontaminasi karena tidak melalui proses yang sama dan pengujian seperti air untuk konsumsi publik. Untuk itu lakukan penyaringan atau gunakan jasa sebuah perusahaan untuk menguji kualitas air sebelum Anda meminumnya.

Banyak orang membeli air kemasan sekadar untuk rasa dan mudah dibawa. Tetapi jika Anda membelinya karena Anda percaya itu lebih aman daripada air keran, Anda mungkin harus berpikir dua kali sebelum membuang uang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement