Rabu 27 Nov 2013 12:19 WIB

Sarapan Sereal, Asyik Juga...

Semangkuk sereal dan buah untuk sarapan sehat (ilustrasi)
Foto: blogs.bu.edu
Semangkuk sereal dan buah untuk sarapan sehat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,Mau sarapan tapi bosan dengan menu yang itu-itu saja? Hei, kenapa juga nggak coba sarapan pakai sereal? Buat kita-kita yang sibuk banget kalau mau sarapan pagi, sepertinya ini menu yang cukup pas. Nggak usah pakai ribet bikin, kandungan gizi sereal juga cukup sampai jam makan siang nanti. Kalau soal kandungan gizi, nggak usah ragu deh. Karbohidrat, vitamin, mineral, dan semua gizi yang sangat penting untuk ketahanan tubuh ada di dalam sereal. ''Selain itu, keuntungan lain sereal adalah rendah lemak,'' ujar Dr Ir Drajat Martiono, M.Si, ahli pangan dan gizi dari Institut Pertanian Bogor.

Drajat bilang, sereal memiliki nilai energi yang tinggi serta mengandung karbohidrat kompleks, sehingga cukup untuk mengandung serat makanan. Karena itu, sepertinya nggak berlebihan kalau dibilang sereal adalah satu makanan telah diisi oleh berbagai macam zat gizi. Dengan satu kemasan sereal kita dapat menyajikan lebih dari satu porsi sarapan, itu juga yang merupakan keuntungan sereal.

Ada beberapa jenis sereal yang bisa kita pilih. Misalnya saja, ada sereal beras, jagung, gandum, dan banyak jenis lainnya. Yang asyik, bikin sereal juga nggak bikin repot. Kata Drajat, sarapan dengan sereal bisa dicampurkan susu agar lebih bergizi dan nikmat. Kandungan susu yang kaya kalsium dan protein untuk pertumbuhan bikin sarapan kita tambah bergizi. Jadi, buat kamu-kamu yang tidak punya banyak waktu untuk sarapan, sereal bisa tuh dilirik. Dengan penyajian yang praktis itu, kamu tetap dapat mengonsumsi makanan yang bergizi tinggi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement