REPUBLIKA.CO.ID, Mentega bisa jadi hampir selalu ada di setiap dapur atau meja makan. Bahan makanan berwarna kuning pucat atau kuning keemasan ini dibedakan dalam tiga bentuk. Mentega atau lazim disebut butter tidak sama dengan margarin.

Selain dua jenis mentega itu, masih ada satu lagi, yakni mentega putih. Ketiganya dibuat dari bahan yang berbeda. Mentega terbuat dari lemak hewan alias susu. Selain susu sapi, sejumlah mentega dibuat pula dari susu kambing. Sedang, margarin dibuat dari lemak nabati. 

Mentega dan margarin sama-sama bisa digunakan untuk menumis, membuat kue dan roti, atau sebagai pengoles roti. Aroma mentega lebih kentara karena terbuat dari susu, tapi membuatnya tak cocok untuk segala masakan. Masakan tradisional umumnya tak akan sesuai bila ditumis dengan mentega. 

Untuk penggunaan margarin sebaiknya bubuhkan pada tahap akhir memasak dengan tujuan menjaga kandungan gizinya. Yaitu, vitamin A dan D serta asam lemak tak jenuh, yaitu omega 3 dan omega 6. Vitamin bisa pudar saat terbawa hawa panas. Membuat margarin paling baik ditambahkan di atas masakan sesaat sebelum mematikan kompor. 

Sementara, mentega putih biasanya digunakan saat hendak membuat butter creamatau krim dasar pembuatan puff pastry atau adonan kue yang berlapis-lapis. Rasa mentega putih cenderung tawar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika