Rabu 04 Dec 2013 16:06 WIB

Agar Tidak Bangkrut Setelah Liburan

Liburan berpotensi jadi beban (Ilustrasi)
Foto: sheknows.com
Liburan berpotensi jadi beban (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Setiap keluarga mesti menyusun anggaran rumah tangganya dengan cermat. Ketika menyiapkan dana liburan, usahakan untuk membuatnya dengan rinci.

“Buat perkiraan yang mendekati kenyataannya agar tak meleset jauh,” saran perencana keuangan dari PT Mitra Rencana Edukasi (MRE), Diana Sandjaja.

Setelah menentukan lokasi yang akan dituju, pilih transportasi yang akan digunakan, tempat menginap, agenda kegiatan, jumlah anggota keluarga yang akan tu rut serta, dan daftar orang yang akan diberikan oleh-oleh. 

Pertimbangkan pula waktu yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan tersebut berikut kemungkinan kenaikan biaya. “Sesuaikanlah anggaran dengan kondisi dana yang ada, jangan sampai terlalu jomplang antara keinginan dan kemampuan agar rencana liburan bisa benar-benar menjadi kenya taan,” saran Diana.

Alokasi dana berlibur dapat berkisar antara lima sampai 15 persen dari pendapatan. Pangkas pengeluaran yang tak terlalu penting supaya beban anggaran berkurang. “Demi liburan yang diimpikan, coba kurangi frekuensi main ke mal menjadi dua minggu sekali dan temukan berapa besar uang yang bisa dihemat,” kata Diana.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement