REPUBLIKA.CO.ID, Brokoli merupakan sayuran silangan seperti kembang kol, kubis, kale yang mengandung senyawa yang dapat melawan kanker. Di antara semuanya, brokoli adalah satu-satunya yang paling banyak jumlah senyawa sulforaphane, senyawa sangat kuat yang meningkatkan enzim pelindung tubuh dan mengeluarkan zat-zat kimia penyebab kanker, kata Jed Fahey, ScD.
University of Michigan melakukan penelitian pada tikus dan menemukan bahwa sulforaphane juga berperan dalam memerangi induk sel kanker, yang membantu menghambat pertumbuhan tumor.
Brokoli membantu mencegah kanker payudara, liver, paru-paru, prostat, kulit, perut, dan kandung kemih, demikian dilansir dari laman Health.
Sebagai makanan, brokoli biasanya direbus atau dikukus, atau dapat pula dimakan mentah. Semakin banyak brokoli, semakin baik untuk tubuh. Jadi konsumsi brokoli di berbagai kesempatan, seperti ketika Anda sedang makan pizza.