REPUBLIKA.CO.ID, Peneliti dari American University di Washington DC melakukan penelitian untuk mencari tahu bagaimana Facebook memengaruhi para remaja memandang citra tubuhnya. Penelitian tersebut mengikutsertakan 103 remaja perempuan untuk menyelesaikan survei mengenai penggunaan Facebook mereka serta seputar citra tubuh mereka sekitar 20-30 menit selama seminggu, demikian dilansir dari laman Time.
Mereka menemukan bahwa jenis informasi yang diakses para gadis remaja tersebut dan berapa lama mereka menghabiskan waktu di Facebook, memiliki pengaruh terbesar pada bagaimana perasaan mereka tentang diri mereka sendiri sesudahnya.
Dengan memberi penilaian terhadap seberapa sering para remaja menggunakan fitur Facebook seperti “membuat acara” atau “menandai foto teman”, peneliti menemukan remaja yang mengalokasikan waktu paling banyak untuk kegiatan yang terkait dengan foto lebih cenderung memiliki internalisasi idealisme, menyerah pada objektivitas diri, tidak puas dengan berat badan atau terdorong untuk menjadi lebih kurus.
Berdasarkan data tersebut, para peneliti tidak dapat menentukan apakah remaja yang sudah memiliki masalah dengan penampilan diri tertarik untuk melihat posting foto Facebook, atau jika gambar mempengaruhi citra tubuh para gadis. Akan tetapi, mereka berspekulasi bahwa keduanya mungkin juga berpengaruh, mirip dengan cara majalah kecantikan mempengaruhi bagaimana perempuan memandang dirinya.
Objektivitas semacam itu juga dapat menyebabkan gangguan makan, sehingga pengaruh foto facebook dipelajari dapat menciptakan pola makan yang tidak sehat, kata Brenda K. Wiederhold, editor-in-chief dari Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking.