REPUBLIKA.CO.ID, Memberikan sajadah sebagai buah tangan akan memberikan manfaat lebih bagi penerima hadiah. Selain bisa digunakan untuk sarana beribadah, sajadah juga memiliki usia ekonomis yang cukup lama. Bila pandai merawatnya, bisa dimiliki bertahun-tahun. Berbeda dengan memberikan hadiah berupa makanan yang akan segera habis bila sudah dikonsumsi.
Apalagi, saat ini banyak pula dijual sajadah berukuran mini, yakni 35 x 35 cm. Bahan yang digunakan pun biasanya tipis dan ringan. Sehingga, sangat praktis untuk dilipat dalam ukuran kecil dan dimasukkan ke dalam tas. Kita bisa membawanya ke manapun pergi. Membawa serta mukena dan sajadah yang ringan dan bisa dilipat dalam ukuran mini, akan membuat kaum Muslim, terutama wanita, tenang dalam menjalankan aktivitas. Karena, dengan mudah bisa melakukan kewajiban beribadah kendati berada di luar rumah.
Dewasa ini, sajadah terbuat dari bahan yang bervariatif. Ada yang menggunakan bahan yang sama dengan karpet atau permadani. Sehingga, sajadah menjadi tebal dan nyaman digunakan. Bahkan, jenis sajadah karpet ini, banyak dijual per meter, layaknya karpet. Kita bisa melihat penggunaan jenis sajadah ini di masjid-masjid atau mushala.
Keunggulannya, kita bisa langsung melakukan ibadah shalat tanpa harus menghamparkan sajadah lagi. Bila telah selesai, kita bisa duduk-duduk di atasnya untuk mendengarkan ceramah. Karena, sajadah ini difungsikan juga sebagai karpet. Atau, bisa juga disebut dengan karpet yang difungsikan sebagai sajadah.
Namun, bila digunakan di rumah, kita harus memiliki ruang khusus yang diperuntukkan sebagai mushalla. Bila tidak, setelah selesai shalat, kita tidak bisa melipat sajadah ini karena berbahan tebal layaknya karpet. Untuk menyimpan, kita harus menggulungnya.