Selasa 11 Feb 2014 16:37 WIB

Menghidupkan Mata dengan Bulu Mata Palsu

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Ukur panjang bulu mata palsu sebelum menempelkannya ke kelopak mata.
Foto: Sheknows.com
Ukur panjang bulu mata palsu sebelum menempelkannya ke kelopak mata.

REPUBLIKA.CO.ID, Merias mata menjadi andalan perempuan untuk meraih tampilan berbeda secara instan. Salah satu cara yang dipilih adalah dengan menggunakan bulu mata palsu.

Penata rias Rochanieyati dari Anie Creativity mengatakan pemilihan bulu mata palsu sangat berperan dalam upaya menghidupkan tampilan mata. Semakin lebat dan natural, semakin hidup matanya.

Jenis bulu mata palsu bermacam-macam, ada yang tipis, tebal, panjang dan pendek. Umumnya bulu mata palsu terbuat dari sintetis.

Untuk siang hari, gunakan bulu mata palsu yang natural dan mendekati bulu mata asli. Sementara untuk malam hari perempuan yang akrab disapa Anie ini mengatakan bulu mata palsu yang tebal bisa jadi pilihan.

Untuk mata sipit, pilih bulu mata palsu yang pendek dan lebat. Ini bertujuan agar mata terlihat lebih besar. Sementara untuk pemilik mata besar, pilih bulu mata yang tidak terlalu lebat tapi agak lentik.

Sebelum ditempel Anie menyarankan mengukur terlebih dahulu bulu mata palsu. ''Ukur panjangnya sampai sudut mata,'' kata dia.

Ketika mengukur pejamkan kelopak mata. Jika terlalu panjang, gunting bulu mata palsu di ujungnya. Setelah itu, bubuhkan lem pada bulu mata palsu sebelum ditempel ke kelopak mata. Tunggu hingga tiga atau lima menit agar lem sedikit mengering. Kemudian tempelkan.

Menurut Anie, riasan mata yang sudah hidup akan membuat penampilan keseluruhan menjadi paling menawan. Dengan mata yang tampak hidup, tak perlu lagi menggunakan bedak dan lipstik yang terlampau tebal. Selain memilih bulu mata palsu yang sesuai, faktor lain yang memengaruhi tampilan mata yang hidup adalah penggunaan maskara, eyeliner, dan pemulas mata yang sesuai.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement