Rabu 19 Feb 2014 09:22 WIB

Pertimbangkan Dulu Ini Sebelum Berinvestasi Properti

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Indira Rezkisari
Kenaikan harga yang rutin membuat investasi properti masih jadi primadona.
Foto: Yasin Habibi/Republika
Kenaikan harga yang rutin membuat investasi properti masih jadi primadona.

REPUBLIKA.CO.ID, Saat memutuskan berinvestasi di bidang properti, ada satu hal yang perlu dilakukan, yaitu cermat. Maklum saja, investasi di bidang ini membutuhkan dana besar. Maka, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum membeli rumah, ruko, apartemen, atau kondominium untuk investasi. Pertimbangan ini perlu agar terhindar dari kerugian dan mendapatkan keuntungan yang besar.

Beberapa pertimbangan sebelum memutuskan untuk membeli properti sebagai investasi antara lain:

1. Lokasi

Perhatikan lokasi properti yang akan dibeli. Pastikan kendaraan pribadi maupun angkutan umum bisa masuk dengan mudah di lokasi tersebut. Semakin strategis lokasinya, kenaikan harga per tahun akan semakin besar.

2. Reputasi pengembang

Pilihlah properti yang dikembangkan oleh pengembang yang memiliki reputasi dan rekam jejak bagus, jangan asal membeli produk properti. Pengembang dengan reputasi bagus akan membangun properti berkualitas bagus.

3. Lingkungan

Properti yang berada di lingkungan baik dengan tingkat keamanan yang baik juga, akan mengalami pergerakan harga yang cukup besar. Ini akan menjadi instrumen investasi yang menguntungkan.

4. Aspek legalitas

Pastikan, apakah properti yang akan dibeli telah memenuhi semua aspek legalitas, baik semua persyaratan maupun perizinan yang dibutuhkan? Antara lain, izin mendirikan bangunan, akta jual beli, sertifikat, bukti pembayaran pajak, dan sebagainya. Jangan membeli properti yang sedang dalam sengketa meskipun harganya murah.

5. Bentuk tanah bagus

Jika ingin membeli rumah untuk investasi, pilihlah rumah yang tanahnya bagus. Lalu, karena banyak orang masih memercayai keberuntungan atau fengshui, sebaiknya hindari membeli rumah tusuk satai karena umumnya tidak disukai orang. Pilihlah rumah di tanah berbentuk mengantong, yaitu sempit di bagian depan, tapi lebar di belakang.

6. Perhatikan peruntukan lokasi properti

Apakah untuk permukiman, usaha atau komersial, dan industri? Perhatikan pula infrastruktur dan fasilitas yang tersedia. Pilihlah properti yang memiliki fasilitas dan infrastuktur yang bagus.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement