REPUBLIKA.CO.ID, Gemar menggunakan flat iron untuk membuat penampilan rambut jadi lurus? Flat iron merupakan pengering rambut yang bekerja dengan menjepit helaian-helaian rambut hingga menjadikan rambut tampak lebih lurus.
Menekan rambut dengan alat ini namun memberi dampak yang sebenarnya kurang bermanfaat bagi rambut. Setidaknya sejumlah ahli yaitu Dr Jessica Krant, MD, MPH dari Art of Dermatology, lalu Elizabeth Cunnane Phillip seorang trichologist, dan Paradi Mirmirani, MD, seorang dokter kulit, memaparkan fakta menggenai penggunaan flat iron ke rambut.
Membakar rambut
Phillip mengatakan, menggunakan flat iron sebenarnya bisa merusak kondisi rambut. Terutama bila dilakukan dengan tidak tepat atau terlalu sering.
Ia menjelaskan, batang rambut merupakan struktur halus yang terdiri dari dua lapisan utama. Pertama, bagian dalam atau medulla dan lapisan luar atau kutikula.
Krant mengatakan, helai rambut yang sehat memiliki struktur dengan medulla yang penuh air dan udara. Serta kutikula yang lembut. Struktur berlubang ini juga membuat cahaya bisa menembus dan menimbulkan dampak kilau dan reflektif. Panas yang tinggi dari flat iron akan merusak kedua lapisan ini.
Ia menambahkan, kebiasaan buruk di urusan menata rambut umumnya tentang berupaya terlalu keras membuat rambut melakukan sesuatu yang tidak diinginkannya. Uniknya, rambut yang sudah mati begitu rusak tidak bisa diperbaiki lagi tanpa dipotong.
Tapi, sebelum rambut dipotong untuk menghentikan kerusakan, Mirmirani mengatakan sebagian besar kerusakan rambut terletak di serat rambut. Bukan di akar rambut. Sehingga, begitu rambut baru muncul, kondisi rambut akan segera kembali normal.
Membuat rambut kehilangan kelembabannya
Kandungan kelembaban sangat penting bagi kesehatan dan kecantikan rambut, seperti juga pada kulit. Kelembaban adalah faktor yang membuat helai rambut terjaga nutrisi dan elastisitasnya.
Terlalu banyak memberikan panas ke rambut menyebabkan rambut pecah-pecah, tidak mengkilap, dan menjadi kering. Rambut juga kehilangan kelembaban alaminya bila terlalu sering terpapar flat iron membuat kutikula rambut mengering hingga rambut mudah patah.
Flat iron bekerja menggunakan kelembaban alami rambut untuk menciptakan gaya baru. Ini kenapa Phillip menyarankan sebaiknya flat iron dipakai setelah rambut benar-benar kering. Menggunakan flat iron pada rambut kering juga dipandang lebih efektif.
Saat memilih flat iron ia mengatakan sebaiknya memilih yang mengeluarkan uap. Sehingga efek mengeringkan rambut bisa diminimalisir. Juga pilih flat iron yang dilapis teflon. Serta setidaknya gunakan produk yang bisa melindungi rambut dari panas akibat penataan rambut.
Dampak penggunaan flat iron kemudian dikatakan Krant paling terasa pada pemilik rambut tebal dan keriting. Sebab, mereka membutuhkan lebih banyak panas untuk menghasilkan rambut lurus.