REPUBLIKA.CO.ID, Sepatu, sepatu, sepatu! Rasanya, perempuan tidak pernah cukup punya sepatu.
Perempuan pun tercatat mengalami masalah kaki empat kali lebih sering dari pria. Kaki memang memerlukan perhatian yang tidak sekadarnya.
Dr suzanne Levine, seorang podiatris alias ahli penyakit kaki, mengatakan kaki merupakan fondasi tubuh. Ia lalu membagi informasi mengenai pilihan sepatu dan dampaknya ke kesehatan. Seperti dikutip dari Huffington Post.
Stileto
Dengan tinggi rata-rata 8 hingga 12 cm, stileto bisa memanjangkan kaki serta membuat penampilan seseorang lebih langsing. Levine memperingatkan agar sepatu ini tidak dipakai dalam waktu lama. ''Karena tidak ada banyak struktur dalam sepatu ini. Berat badan Anda tidak bisa bersender di hak dan itu artinya beban bersender ke bagian bola kaki,'' ia menjelaskan.
Saat itu terjadi, bukan hanya kaki akan mulai kesakitan, tapi pengguna stileto juga bisa terjatuh. Ia mengatakan, stileto bak mobil limosin. Kenakan saat acara makan malam atau ke pesta perkawian.
Tapi, stileto bukan jenis sepatu yang cocok dipakai sehari-hari dalam jangka waktu lama. Sebab, stileto berpotensi merusak otot.
Sepatu hak
Sepatu berhak tidak tipis bukan sedikit lebih praktis dan memberi sokongan lebih dibanding stileto. Tetapi, sepatu hak juga bukan sepatu sepanjang haru.
Ketika mengenakan sepatu berhak, usahakan memiliki pula gantinya yaitu sepatu non-hak. Ini agar kaki diberi kesempatan beristirahat.
Pastikan pula ukurannya sesuai. Levine mengatakan, mengenakan sepatu hak yang ukurannya salah bisa berbahaya. Mulai dari jempol yang terluka hingga lecet.
''Sepatu seharusnya menyesuaikan dengan anatomi kaki. Bagian bola kaki harus bersandar di bagian terlebar sepatu.''
Platform
Kaki mungkin lebih nyaman dan aman dengan sepatu model platform dibanding dengan hak. Namun, sepatu platform bukan tak berbahaya. Tingginya membuat seseorang masih mungkin terjatuh hingga terkilir mata kakinya.
Sebaiknya, menurut Levine, pilih sepatu platform dengan jarak 1 cm dari ujung jempol ke ujung sepatu. ''Ketika dicoba pastikan Anda bisa menggerakkan jempol, dan jalan-jalan lah keliling toko,'' ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika