REPUBLIKA.CO.ID, Merias mata menjadi andalan banyak perempuan saat berpenampilan. Dengan riasan mata yang tepat penampilan keseluruhan pun jadi bisa terangkat.

Pada umumnya riasan mata tidak berbahaya selama digunakan secara tepat dan tidak terkontaminasi atau sudah kedaluwarsa. Untuk itu, sangat dianjurkan untuk mengganti produk riasan mata setiap enam bulan sekali dan membuangnya jika mata terkena infeksi.

Perempuan juga harus terbiasa membersihkan alat-alat kosmetik agar terhindar dari bakteri yang dapat mengakibatkan infeksi dan alergi.

Salah satu penata rias Indonesia, Marlene Hariman menyebut riasan mata merupakan bagian tersulit dari aplikasi tata rias. Karena 70 persen keberhasilan tata rias bergantung pada hasil riasan mata.

Riasan mata dapat menentukan seberapa alami, dramatis atau menyeramkan tampilan anda. Riasan mata seperti pemulas mata biasa digunakan agar mata terlihat menonjol dan lebih menarik.

Pemulas mata dapat digunakan untuk menambah kedalaman dan dimensi mata seseorang, menyempurnakan warna mata atau menarik perhatian.

Pemulas mata memiliki berbagai macam warna dan tekstur yang biasanya terbuat dari bedak dan mika, tetapi juga dapat ditemukan dalam bentuk cair, pensil, atau mousse.

Dia berujar dalam sebuah iklan, aplikasi riasan seorang model iklan harus sangat hati-hati, detil dan juga alami. Proses pengambilan gambar biasanya memakan waktu lama.

"Oleh sebab itu model harus merasa nyaman dengan riasannya, terutama di bagian mata karena mata adalah bagian yang paling sensitif pada wajah kita," ucapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika