REPUBLIKA.CO.ID, Bukan hanya tubuh yang harus wangi. Rumah pun perlu bebas bau.
Wewangian yang sesuai dengan aromanya memberi efek menenangkan, relaksasi, dan menghilangkan rasa lelah setelah seharian bekerja. Itu baru beberapa alasan memberikan pengharum di dalam ruangan rumah.
Ruangan mana yang akan diberi pengharum, tergantung dari selera penghuni rumah. Kecuali ruang makan. Wewangian di ruang makan dapat mengurangi selera makan Anda. Aroma masakan yang menggiurkan kalah dengan wangi ruangan. Makanya, sangat tidak dianjurkan menaruh wewangian di ruang makan.
Sedangkan dari banyaknya ruang, yang wajib mendapat wewangian adalah ruangan yang mudah berbau, yaitu kamar mandi dan WC. Ruangan yang sirkulasinya kurang baik, tertutup dianjurkan juga mendapat wewangian. Karena, ruangan tertutup membuat ruangan menjadi lembab, pengap, dan bau.
Bagi yang menyukai wewangian, kamar tidur tempat yang pas diberi pengharum. Namun, hindari wangi-wangian yang aromanya tajam. Dijamin Anda tidak akan bisa tidur, malah menjadi pusing karena wanginya menusuk. Pilih aroma yang lembut, seperti Lavender agar istirahat Anda semakin nyaman.
Ruang tamu, dan ruang keluarga tempat yang tepat juga diberi wewangian. Yang penting aromanya jangan terlalu menusuk, karena bukan harum yang didapat, tapi bau aneh membuat mual. Akibatnya, mood Anda akan turun dan emosi jadi negatif.
Luas ruangan Perhatikan juga luas ruangan. Ruangan besar membutuhkan tetesan wewangian lebih banyak dibandingkan ruangan sempit. Ruang besar diberi wewangian sedikit aromanya tidak akan terasa. Sebaliknya, ruangan besar mendapat tetesan aroma melimbah malah membuat pusing karena terlalu menusuk hidung.
Oleh karena itu, Anda harus bisa memperkirakan porsi aroma yang akan ditebar di ruangan.
Untuk ruangan ber-AC udaranya cepat menyebar, sehingga kadar tetesan tidak perlu banyak. Dengan memberikan sedikit saja tetesan pengharum ruangan, aromanya sudah tercium kemana-mana. Sementara ruangan tanpa AC, membutuhkan tetesan lebih banyak agar aromanya bisa tercium sampai ke sudut ruangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika