REPUBLIKA.CO.ID, Bagaimana cara mengatasi jerawat? Sebagian perempuan memilih untuk menutupi jerawatnya dengan menggunakan alas bedak yang lebih tebal. 

Trik ini justru keliru. Saat berjerawat, pemakaian kosmetik harus dikurangi. Alas bedak sebaiknya dihindari sementara waktu. 

Perempuan yang berjerawat masih bisa tetap berdandan. Caranya, untuk sementara ganti bedak padat dengan bedak tabur. Kosmetik yang nonkomedogenik bisa dipilih. Kosmetik seperti ini tidak menyumbat atau menutup pori-pori. 

Ada juga yang memilih memencet jerawatnya. Mereka gemas ketika melihat jerawat bermunculan. Bolehkah memencet jerawat? “Yang boleh mengeluarkan isi jerawat noninflamasi hanyalah orang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik, jadi jangan sembarangan memencet,” ujar dr Nenden LS Prabu SpKK.

Saat memencet jerawat, tangan atau alat yang digunakan harus steril dan bersih. Jika tidak bersih, risiko infeksi akan menjadi lebih besar. Setelah jerawat dipencet, lukanya sebaiknya diberikan antibiotik atau bisa juga dengan alkohol. Dengan begitu, bakteri yang ada di luar permukaan kulit tidak ikut masuk ke dalam kulit. 

Sementara itu, orang yang sedang terusik dengan jerawat tipe peradangan sebaiknya menahan tangannya agar tidak memencet jerawatnya. Kalau jerawat tipe inflamasi dipencet, kelak akan timbul luka mendalam. Kuman atau bakteri lain dari luar dapat masuk, sehingga membuat infeksi jauh lebih berat. 

“Dampaknya bisa terjadi abses, selulitis, dan phlegmon,” jelas Nenden. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika