REPUBLIKA.CO.ID, Flu atau pilek adalah penyakit pernapasan yang pada umumnya menular pada manusia. Penyakit ini ditandai dengan sakit tenggorokan atau kering, bersin, batuk, demam ringan, mual, dan badan meriang.
Terlepas dari kenyataan bahwa penyakit ini memiliki tingkat kematian yang relatif rendah, pilek melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh rentan terhadap penyakit lainnya.
Anda sebaiknya mengontrol gejala pilek. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan antibiotik atau menambahkan makanan tertentu pada diet Anda. Berikut beberapa jenis makanan terbaik untuk mengatasi gejala pilek, dilansir dari Easy Good Health, Senin (26/5).
1. Rempah-rempah
Ini adalah salah satu obat paling ampuh untuk mengatasi flu. Rempah-rempah ini contohnya bawang putih mentah yang mengandung antioksidan yang membantu tubuh melawan infeksi. Selain itu, bawang putih mengandung alicin yang menghancurkan virus dengan menghambat enzim yang menstimulasi perbanyakan virus penyebab infeksi.
Rempah lainnya adalah cabai rawit yang mengandung zat capcaisin yang dikenal menimbulkan efek dingin sehingga menipiskan lendir yang menyumbat saluran pernapasan, terutama hidung, sehingga membuat Anda mudah untuk bernapas. Jahe juga tidak hanya mengurangi rasa sakit dan demam, tetapi juga menciptakan efek penenang sehingga membuat Anda cenderung merasa nyaman saat beristirahat.
2. Kiwi
Kiwi mengandung mineral yang membantu dalam memerangi flu biasa. Kalium adalah zat penting untuk memperkuat tulang dan otot sehingga mengurangi kelemahan fisik yang disebabkan flu biasa. Kiwi juga mengandung asam askorbat (vitamin C) yang membantu tubuh melawan infeksi.
Flavonoid sangat penting dalam memulihkan kesehatan sistem pernapasan. Selain itu, kiwi mengandung vitamin E yang memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kiwi dapat dimakan sebagai bagian dari salad buah yang dicampur dengan susu.
3. Susu skim
Tidak seperti susu konvensional, susu skim mengandung tambahan vitamin D. Susu ini dibuat di sumsum tulang dari sel batang hematopoietik, leukosit, dan sering juga disebut sebagai sel darah putih atau bagian dari darah yang bertanggung jawab untuk memerangi penyakit. Vitamin D mengaktifkan sel-sel darah putih membuat mereka mampu melawan virus.