Jumat 04 Jul 2014 09:50 WIB

5 Tips Turunkan Berat Badan Selama Puasa (1)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: Al Arabiya
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan menjadi kesempatan yang tepat bagi Anda untuk memulai gaya hidup sehat. Jika Anda ingin menurunkan sejumlah berat badan waktu puasa ini maka ikuti lima tips berikut, yang dikutip dari Al Arabiya, Jumat (4/7).

1. Tetap terhidrasi

Hidrasi adalah kunci untuk menurunkan berat badan Ramadhan tahun ini. Minumlah cairan yang cukup sewaktu sahur atau berbuka, maka itu akan menjaga tubuh Anda dari dehidrasi ketika Anda bekerja.

Memastikan tubuh tetap terhidrasi juga langkah terbaik untuk mengontrol gula darah. Dua liter atau delapan gelas air setidaknya harus Anda konsumsi setiap hari sebelum dan sesudah menjalankan puasa. Bagaimana pengaturannya?

Anda sebaiknya meminum dua gelas air putih saat berbuka puasa, berikutnya empat gelas antara setelah berbuka puasa hingga sahur atau tidak lebih dari satu gelas per jam.  Sewaktu sahur, Anda kembali mengonsumsi dua gelas air.

 

Perlu diketahui bahwa minuman berkafein tinggi seperti kopi atau teh hitam tidak masuk dalam hitungan menu ini.

Sebaliknya, teh herbal dapat menjadi alternatif yang bagus untuk konsumsi air demi membantu pencernaan Anda.

2. Menu berbuka puasa yang seimbang

Saat Ramadhan, metabolisme tubuh melambat dan Anda butuh energi ekstra. Buka puasa sebaiknya diawali dengan makanan ringan, seperti kurma karena mereka adalah sumber gula terbaik yang dibutuhkan tubuh selama berpuasa.

Kemudian lanjutkan dengan mengonsumsi makanan seperti sup, sayur, dan hindari sup dengan krim. Lanjutkan dengan salad yang terdiri dari aneka sayuran dan batasi konsumsi minyak zaitun 1-2 sendok teh.

Hindari mengonsumsi makanan-makanan kaya karbohidrat sebagai makanan pembuka.

Ketika Anda selesai dengan makanan pembuka, maka istirahatkan perut Anda sejenak. Ini bisa Anda lakukan dengan melaksanakan Maghrib kemudian melanjutkan mengaji atau berdzikir sejenak selama 5-10 menit.

Ketika Anda siap untuk makan, maka pilih hanya satu jenis hindangan utama. Pilihlah dengan bijak dan hindari gorengan. Pastikan menu di piring Anda sudah seimbang antara karbohidrat dan proteinnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement