REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina menggunakan ajang Indonesia International Motor Show 2013 (IIMS) 2013 untuk mengenalkan kemasan baru Pertamax. Kini, bahan bakar nonsubsidi itu bisa dibeli dalam kemasan lima liter, 10 liter, dan 20 liter.
Commercial Retail Fuel Marketing Manager PT Pertamina, Waljiyanto menjelaskan, Pertamax dalam bentuk kemasan ini dibuat untuk para pengguna yang tak memiliki akses ke SPBU. "Ada beberapa daerah yang SPBU-nya tidak memiliki tangki Pertamax," kata Waljiyanto di Jakarta, Sabtu (21/9).
Memang, lanjutnya, tidak semua SPBU yang memiliki tangki dan instalasi penyaluran ke mobil untuk jenis Pertamax. Beberapa daerah, seperti Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi masih belum memiliki tangki Pertamax.
Dari lima ribu SPBU yang dimiliki Pertamina, sebagian besar yang menyediakan Pertamax terletak di Jawa dan beberapa kota di Pulau Sumatra. "Kalau untuk bangun tangki Pertamax di daerah tersebut sekarang kurang ekonomis," katanya.
Selain untuk memenuhi kebutuhan pengguna, lanjutnya, penggunaan kemasan juga sebagai perantara dan edukasi agar menggunakan Pertamax. "Jadi kalau sudah edukasi, lebih baik menggunakan Pertamax dan pasarnya sudah terbentuk, bisa saja kemudian dibuat tangki SPBU," katanya.
Jenis Pertamax yang tersedia dalam kemasan yakni, Pertamax, Pertamax Plus dan Pertamax Racing. "Harganya berubah-ubah," katanya.
Untuk Pertamax kemasan, dijual mulai dari Rp 67.600 hingga Rp 258.300. Sedangkan Pertamax Plus mulai dari Rp 73.600 hingga Rp 282.300 dan Pertamax Racing 20 liter seharga Rp 1,2 juta.