BAGHDAD — Pasukan Irak dan milisi Syiah mengambil alih Jurf al-Skahar dekat Baghdad dari tangan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Sabtu (25/10). Pasukan Kurdi juga berhasil memukul mundur ISIS di bagian utara Irak.
Pasukan Irak telah beberapa bulan berusaha untuk menyelamatkan Jurf al-Sakhar. "Dengan dukungan relawan, pasukan kami akhirnya menguasai secara penuh Jurf al-Sakhar dan ISIS melarikan diri ke arah barat laut," kata juru bicara pasukan keamanan Irak.
Sejumlah pejabat keamanan mengungkapkan, ISIS mundur ke dua desa terdekat Jurf al-Sakhar, yakni al-Farisiya dan Hay al-Askari. Sambil mundur, pasukan ISIS masih menyerang dengan menggunakan senapan dan mortir.
Kemenangan ini membuat pasukan Irak mampu mencegah ISIS memasuki sejumlah area di sekitar Baghdad. Mereka juga memangkas akses ke bagian barat Provinsi Barat dan menghentikan ISIS ke wilayah selatan.
Dalam pertempuran terakhir itu, sebanyak 67 personel pasukan Irak dan milisi Syiah tewas. Sedangkan, 300 personel ISIS juga kehilangan nyawa. Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan pasukan Irak yang sebelumnya dipaksa keluar karena terdesak ISIS akan kembali.
Selama ini, pasukan ISIS menggerakkan personel, senjata, dan perlengkapan lainnya melalui terowongan rahasia ke Jurf al-Sakhar. Sekarang, pasukan pemerintah diyakini mampu menghapuskan jaringan penyelundupan tersebut.
Secara terpisah, pasukan Kurdi berhasil merebut lagi Zumar, sebuah kota yang ada di wilayah utara. Mereka juga menguasai beberapa desa di sekitar kota tersebut pada Sabtu (25/10) pagi setelah pasukan koalisi menggempur ISIS melalui udara.
Dengan menguasai Zumar, Kurdi dapat mengadang jalur pasokan ISIS ke kota-kota di sekitarnya. Seorang juru bicara intelijen Kurdi di Zumar menyatakan, pasukan Kurdi melakukan pengepungan dari lima arah sebelumnya akhirnya mengalahkan ISIS.
"Kini, Zumar berada dalam kekuasaan Kurdi," katanya. Zumar merupakan salah satu kota Kurdi yang direbut ISIS pada Agustus 2014. Kalau Kurdi tetap mampu mempertahankan Zumar, mereka lebih mudah mengakses Sinjar.
Salah satu personel pasukan Kurdi di Zumar menyatakan, ISIS masih menempatkan penembak jitu di sebuah desa yang berdekatan dengan Zumar. Sebuah bom mobil meledak ketika pasukan Kurdi mendekati sebuah mobil. Ledakan menewaskan tujuh personel pasukan Kurdi. n reuters ed: ferry kisihandi
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id.
Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar,
berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras,
dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.