Home | |
MiEV Evolution II, Hybrid Pendaki Gunung Rocky
Kamis , 19 Sep 2013, 18:19 WIB
MiEV Evolution II

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Booth Mitsubishi di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 diramaikan dengan kehadiran MiEV Evolution II. Mobil balap berteknologi listrik yang didesain khusus untuk mencapai hasil maksimal di ajang kompetisi Pikes Peak International Hill Climb (PPIHC).

PPIHC adalah kejuaraan time-trial otomotif tahunan tertua di dunia yang diadakan di sirkuit alam di pegunungan Rocky, Colorado, Amerika Serikat. Lomba ini digelar dalam kondisi ekstrem, dengan start di ketinggian 9.390 kaki dan finish pada ketinggian 14.110 kaki. 

Panjang lintasannya mencapai 12,42 mil dengan 156 tikungan. Sehingga menjadi tempat paling tepat untuk menguji performa sebuah kendaraan.

"Dalam kondisi yang berat tersebut, kami sanggup membuktikan ketangguhan teknologi listrik melalui kesuksesan MiEV Evolution II ini," papar Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Noboru Tsuji, di Jakarta, Kamis (19/9).

MiEV Evolution II didukung sistem empat drivetrain serta empat motor elektrik. Motor elektrik ini dapat juga ditemukan di i-MiEV yang telah diproduksi massal. Hanya saja, piranti lunaknya telah ditingkatkan di beberapa bagian. Sehingga, mampu menghasilkan tenaga hingga 400 kW (536,2 HP) dan sanggup mencapai kecepatan 224 km/jam.

Mobil ini juga dilengkapi dengan sistem teknologi mutakhir super all wheel control (S-AWC) yang mampu memberikan tenaga, torsi, dan traksi maksimum dengan presisi tepat di tiap roda. 

Untuk baterai, menggunakan prototipe lithium ion hasil pengembangan Lithium Energi Japan. Modelnya menggunakan struktur sel terbaru yang mampu meningkatkan daya simpan energi listrik. Dilengkapi juga dengan sistem pendingin terbaru yang ringan dan mampu membuang panas secara lebih efektif.

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter :
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.