REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa depan teknologi kendaraan ibukota menurut Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM), Rahmat Samulo adalah mobil berteknologi hybrid. Ini karena mobil hybrid mampu mengefisiensikan bahan bakar dan menghasilkan gas emisi buang yang lebih kecil.
"Arahnya ke sana, tapi masih kita pelajari," kata Samulo ditemui pada hari kedua perhelatan IIMS 2013 di Jakarta, Jumat (20/9).
Toyota sendiri sebelumnya sudah menelurkan dua mobil berbasis hybrid untuk konsumen Indonesia, Toyota Camry Hybrid dan Toyota Prius. Keduanya mendapatkan respon yang positif di mata penikmat otomotif Indonesia.
Sejak dirilis pada April 2012 lalu penjualan Camry Hybrid menurut Samulo masih stabil. "Order sejak dilaunching 50 unit perbulan, stabil sampai saat ini," ujarnya.
Ini menunjukan masyarakat Indonesia tertarik dengan teknologi ini. Hanya saja, masih sedikit produsen otomotif yang memproduksi mobil berteknologi hibrida ini.
"Ini merupakan salah satu kebanggan bagi yang pakai (hybrid) karena teknologinya kan baru," kata Samulo.
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id.
Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar,
berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras,
dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.