Home | |
Mobil Konsep Jadi 'Buruan' Favorit Pengunjung
Ahad , 29 Sep 2013, 14:28 WIB
Mobil Konsep Toyota Fun vii. (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mobil konsep merupakan wajah bagaimana kendaraan di masa depan. Mobil ini bakal beredar di jalanan entah satu atau dua tahun ke depan.

Di ajang Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2013, kehadiran mobil konsep merupakan salah satu daya tarik bagi pengunjung yang datang. Ini tentu menjadi kesempatan para agen pemegang merk (APM) untuk lebih mengenalkan garapannya itu kepada khalayak.

Di Booth Toyota, hadir Fun-Vii. Mobil futuristik ini paling banyak disambangi pengunjung. Ini karena mobil ini bisa menampilkan foto pengunjung yang ingin terpampang di body kendaraan. "Keren mas," kata Agus, warga Bungur, yang tengah asyik menjepret, kepada ROL, Ahad (29/9).

Berlanjut ke Honda, Low Multiple Purpose Vehicle (LMV) Mobilo juga menarik perhatian pengunjung. Mereka yang tertarik, umumnya menanyakan kapan mobil ini dirilis dan berapa banderol yang disematkan.

Lalu mobil konsep garapan Daihatsu, Compact Utility Vehicle (CUV). Mobil yang tengah menjadi fokus Daihatsu ini ke depan memang menawarkan hal yang berbeda. Pintu yang didesain berbeda seperti kebanyakan mobil konvensional lain ini jadi daya tarik tersendiri. "Konsepnya sih bagus, tapi sepertinya mahal yah," kata Aldi, yang sempat bertanya-tanya dengan sales yang berjaga.

Di booth Suzuki, Karimun Wagon-R, juga menarik minat pengunjung untuk bertanya. Mereka yang datang umumnya menanyakan apa bedanya dengan seri Karimun generasi awal. Apakah sudah terjual dan berapa banderol harga yang disematkan. Sejak penyelenggaraan IIMS 21 tahun silam, ajang ini tidak hanya berfungsi sebagai penjualan saja tetapi juga pengenalan lebih dekat konsumen dengan mobil favoritnya.

Redaktur : Nidia Zuraya
Reporter : Agung Sasongko
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.