REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekali lagi Toyota siap memberikan pilihan baru kendaraan ramah lingkungan dengan kendaraan Fuel Cell Vehicle (FCV) berbahan bakar hidrogen. Berdasarkan riset, FCV baru Toyota ini mampu menempuh jarak sejauh 700 kilometer untuk dalam sekali pengisian bahan bakar.

"Pemakaian hidrogen ini membuat mobil FCV Toyota benar-benar ramah lingkungan karena tidak ada emisi (zero emission). Sisa pembakarannya keluar dalam bentuk air (H2O) sehingga betul-betul ramah lingkungan," kata General Manager Technical Service Division PT Toyota-Astra Motor (TAM) Dadi Hendriadi.

Selain itu, Toyota juga mengklaim proses pengisian bahan bakarnya lebih cepat tiga sampai lima menit dibandingkan pengisian setrum mobil listrik yang bisa berjam-jam. Toyota menggunakan teknologi penambah voltase yang diyakini bisa menghasilkan tenaga tiga kali lipat dibanding komponen sel bahan bakar sebelumnya.

Sementara untuk urusan akselerasi, FCV mampu mencapai kecepatan 0-100 kilometer per jam hanya dalam 10 detik. Dengan kecepatan maksimum mencapai 170 kilometer per jam.

FCV mulai dipasarkan tahun 2015 di Jepang dan menyusul di Amerika.

Sayangnya, General Manager Corporate Planning and Public Relation PT Toyota Astra Motor Widyawati mengungkapkan belum ada niatan untuk membawanya ke Indonesia. Hal ini karena belum tersedianya infrastruktur stasiun pengisian hidrogen di Tanah Air.

"Kalau stasiun pengisian sudah ada, tentu kendaraan ini sudah bisa dipakai di Indonesia," ujarnya di IIMS 2014 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (19/9).

Meski begitu, masyarakat Indonesia bisa melihat desain FCV di panggung IIMS 2014. FCV tampil sebagai bintang utama bersama dua kendaraan konsep lainnya