REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo mengatakan bisnis Toyota ibarat sebuah pohon yang memiliki akar, batang dan buah.
"Bagian terpenting sebuah pohon adalah akarnya, yaitu prinsip-prinsip Toyota. Kemudian, batangnya adalah bisnis Toyota itu sendiri dan buah adalah produknya," kata Rahmat Samulo di arena Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Ahad (22/9).
Samulo mengatakan karena menganggap bisnis sebagai pohon, maka Toyota sangat menaruh perhatian kepada masyarakat dan lingkungan.
Karena itu, Toyota selalu mendesain mobil-mobilnya menyesuaikan dengan penggunaan, kebutuhan masyarakat dan kondisi alam Indonesia. Itu tercermin dari produk Kijang Innova dan Avanza, serta yang terbaru Astra Toyota Agya.
"Terutama Agya yang saat ini menjadi idola baru, murni didesain dan dikembangkan di Indonesia," ujar Samulo.
"Pohon bisnis" Toyota juga tercermin dari struktur bisnis yang sudah memiliki jaringan di seluruh Indonesia. Dengan jaringan sebesar itu, Toyota bisa melayani masyarakat Indonesia mulai dari penjualan hingga layanan purna jual.
"Toyota memiliki lima dealer utama dengan total 251 outlet di seluruh Indonesia. Sampai dengan akhir tahun jumlah outlet akan bertambah menjadi 270," kata Samulo.
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id.
Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar,
berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras,
dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.