REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai menjejakkan kakinya di Indonesia, awal September lalu PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) merilis tiga produk pertamanya untuk pecinta otomotif Tanah Air. Sejak itu pula, TMDI enggan menyebutkan soal volume dan target penjualannya di Indonesia.
Presiden Direktur TMDI Biswadev Sengupta menyatakan, hanya ingin fokus membangun merek dan menunjukkan komitmennya di mata konsumen Indonesia. "Kita tidak memikirkan target sekarang. Yang terpenting membangun jaringan dan pondasi yang kuat" katanya di sela Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, Selasa (24/5).
Sengupta juga tidak masalah jika timnya tidak mencapai target penjualan yang sudah dicanangkan. Selama masyarakat bisa menerima dengan baik kehadiran dan pesan yang ingin disampaikan Tata.
Untuk menciptakan kepercayaan konsumen, Tata ingin membuat pelayanan yang bisa memanjakan masyarakat. Seperti membangun banyak diler berbasis 3S yang disusul dengan bengkel berbasis 2S (service dan spare part). Semuanya diciptakan agar bisa lebih dekat dengan konsumen.
Soal service, TMDI juga sudah menyiapkan mekanik handal dan terlatih. TMDI bahkan sudah membangun pusat pelatihan untuk mekanik di Bekasi, Jawa Barat.
Selain layanan purna jual, ke depan Tata juga akan menyiapkan produk yang sesuai dengan konsumen Indonesia. "Kita akan bangun keduanya (produk dan layanan purna jual). Produk sebagai basis dan layanan purna jual sebagai pendukungnya," katanya.
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id.
Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar,
berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras,
dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.