REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggunaan BBM yang tidak sesuai dengan mesin pada mobil Volkswagen Beetle bisa menyebabkan kerusakan mesin.
"Penggunaan mesin pada awalnya memang enak," kata National Sales Manager Volkswagen Indonesia, Jonas Cendana di sela Indonesia International Motor Show 2013 (IIMS) 2013, Ahad (30/9).
Tapi, katanya, jika penggunaan mesin terus dilakukan bisa menyebabkan kerusakan pada mesin dalam waktu tiga tahun. "Biasanya setelah tahun ketiga, mesin baru terasa tidak enak," katanya.
Mesin Euro 5 yang ada pada VW Beetle dikatakan sangat sensitif terhadap partikel bahan bakar minyak. Jika ada partikel yang tidak sesuai masuk dan tersangkut bisa mengganggu kinerja mesin.
"Mesin euro 5 itu sangat sensitif. Meski partikel yang nyangkut kecil tapi impact ke mesinnya besar," katanya.
Hal itu, ujarnya, yang menjadi alasan Volkswagen belum meluncurkan Beetle secara resmi ke Indonesia. "Dari Jermannya juga belum memberi izin karena bensin di sini tidak sesuai," katanya.
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id.
Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar,
berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras,
dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.