Pengunjung memadati arena pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 di JIexpo, Jakarta, Ahad (22/9). (Republika/Aditya Pradana Putra)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pameran otomotif Indonesia International Motor Show 2013 yang digelar 11 hari dari 19 hingga 29 September telah membukukan transaksi lebih dari Rp 4,937 triliun dengan volume penjualan 19.367 unit kendaraan.
Walaupun menghadapi beberapa kendala, IIMS 2013 masih mampu menarik 373.661 pengunjung, dan itu mengindikasikan bahwa daya beli masyarakat masih berada pada level positif, menurut penyelenggara IIMS 2013 Dyandra Promosindo dalam keterangan persnya, Senin (30/9).
"....sekaligus mengindikasikan bahwa industri otomotif tanah air tetap berkembang dan menjanjikan."
Sementara Ketua Panitia IIMS 2013 Johnny Darmawan mengatakan, peningkatan jumlah pengunjung dari tahun ke tahun juga memperlihatkan semakin tingginya minat masyarakat akan produk otomotif berkualitas untuk menunjang kegiatan mereka sehari-hari.
"Jumlah transaksi yang berhasil dibukukan juga mengalami peningkatan, meskipun seperti telah saya ungkapkan berulang kali, bahwa transaksi bukanlah target utama penyelenggaraan pameran otomotif ini,” jelas Johnny Darmawan.
Johnny juga menyatakan bahwa tahun depan panitia akan berusaha memberikan program dan lahan yang lebih baik untuk memberikan keleluasaan bagi APM untuk berkreasi dalam menunjukkan teknologi, produk, dan inovasi mereka di Indonesia International Motor 2014.
“IIMS tahun ini luar biasa membanggakan, namun Kami bertekad bisa menyelenggarakan lebih baik lagi tahun depan dan tetap menjadi yang terbesar,” tutur Johnny.
IIMS tahun ini telah melibatkan 38 brand APM yang terdiri dari 29 merek kendaraan penumpang dan 9 merek kendaraan niaga, kemudian 276 perusahaan dari industri pendukung.
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id.
Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar,
berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras,
dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.