Home | |
Indonesia Layak jadi Basis MPV dan Sedan
Kamis , 18 Sep 2014, 20:48 WIB
MPV Honda Mobilio

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan industri otomotif di Indonesia terus mengalami peningkatan. Bahkan, Indonesia diprediksi akan menjadi basis produksi industri otomotif terbesar di Asia Tenggara.

Dimana artinya, Indonesia merebut posisi Thailand sebagai Detroit Asia. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya investasi yang masuk ke Indonesia di industri otomotif.

Menurut Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, pemerintah ingin Indonesia menjadi basis produksi kendaraan MPV dan Sedan. Namun, harus diakui, saat ini mobil MPV masih mendominasi di Indonesia.

Namun, Sedan memiliki sejarah panjang di Indonesia. Pemerintah sedang menyiapkan insentif agar sedan menjadi lebih kompetitif di Indonesia.

Operating General Manager of Mitsubishi Motor Corporation Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian, DUljatmono mengungkapkan, prediksinya, mobil MPV akan terus mendominasi pasar Indonesia.
“Kalau dilihat dari trennya, MPV naik terus,” kata Duljatmono pada Republika.

Menurutnya, mobil MPV adalah mobil yang paling sesuai dengan karakter masyarakat Indonesia. Meskipun masyarakat mengalami peningkatan pendapatan, kendaraan ini dapat menyesuaikan. Pasalnya, kendaraan MPV juga memiliki kelas high atau mewah. Semakin pendapatan masyarakat meningkat, tren MPV di Indonesia justru akan naik terus.

Selain MPV, Duljatmono memprediksi segmen otomotif yang akan berkembang ada di segmen Sport Utility Vehicle (SUV). Sedangkan pangsa pasar sedan menurutnya hanya akan mengambil porsi kecil dari pasar.

Redaktur : Ichsan Emerald Alamsyah
Reporter : Agus Raharjo
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.