Home | |
FAW Kenalkan Truk Ramah Lingkungan
Ahad , 21 Sep 2014, 20:34 WIB
Truk FAW

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Gaya Makmur Mobil sebagai agen pemegang merek Faw di Indonesia meluncurkan truk ramah lingkungan dengan menggunakan bahan bakar gas sebagai kendaraan komersial.

Kendaraan tersebut dinamakan Tractor Head FD 380 TH 6x4/ CNG yang diluncurkan saat Indonesia International Motor Show 2014 di JI Expo Kemayoran, Minggu.

"Kami ingin mengawali penggunaan CNG di Indonesia khususnya pasar truk, karena itu kami meluncurkan Tractor Head FD 380 TH 6x4/ CNG di IIMS 2014 untuk memperkenalkan pada masyArakat," kata President Director PT Gaya Makmur Mobil Robert Lie di JI Expo, Minggu.

Dia menjelaskan penggunaan CNG pada kendaraan komersial sangat menguntungkan pengusaha karena lebih murah dibanding menggunakan solar.

Menurut dia, kendaraan itu ramah lingkungan dan mampu menghasilkan tenaga seperti truk yang menggunakan bahan bakar solar.

"Kami juga mendukung program pemerintah bahwa 2020 terdapat 600.000 kendaraan CNG. Truk ini hemat bahan bakar, misalnya solar untuk industri sekitar Rp8000-9000/liter, namun CNG hanya Rp5.500," ujarnya.

Robert mengakui masih terbatasnya infrastruktur penunjang kendaraan CNG di Indonesia namun di beberapa kota Stasiun Pengisian Bahan bakar Gas sudah tersedia seperti di Jabodetabek.

Karena itu dia tetap optimistis kehadiran truk baru tersebut dapat direspon masyarakat, di samping perlu upaya pemerintah untuk membangun infrastruktur yang memadai bagi kendaraan CNG.

Dia mencontohkan beberapa negara seperti Thailand sudah menyiapkan inftastruktur untuk kendaraan CNG, bahkan kendaraan berbahan CNG di negeri gajah putih sudah mencapai 400.000 unit.

"Kami belum bisa menyebutkan target spesifik dari truk ini karena masih dalam tahap sosialisasi," katanya.

Truk yang diimpor dari Cina itu memiliki kekuatan 380 tenaga kuda dan harganya 88 ribu dolar AS.

Redaktur : Taufik Rachman
Reporter :
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.