Selasa 12 Apr 2022 20:45 WIB

In Picture: Kubah Masjid Birr Aly Berarsitektur Stupa

Masjid dengan ukuran 12 meter x 12 meter tersebut dibangun pada 2015..

Red: Mohamad Amin Madani

Seorang berada di depan Masjid Birr Aly yang kubahnya berarsitektur seperti stupa di Desa Bora, Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (12/4/2022). Meskipun mengalami kerusakan akibat gempa bermagnitudo 7,4 SR pada 2018 silam, namun masjid yang diilhami oleh bangunan candi dan dibangun oleh Hanafi Ali Ponulele pada 2015 dengan ukuran 12 meter x 12 meter, tinggi menara mencapai 15 meter itu tetap digunakan oleh umat Islam untuk beribadah. (FOTO : ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Seorang anak berdiri di depan Masjid Birr Aly yang kubahnya berarsitektur seperti stupa di Desa Bora, Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (12/4/2022). Meskipun mengalami kerusakan akibat gempa bermagnitudo 7,4 SR pada 2018 silam, namun masjid yang diilhami oleh bangunan candi dan dibangun oleh Hanafi Ali Ponulele pada 2015 dengan ukuran 12 meter x 12 meter, tinggi menara mencapai 15 meter itu tetap digunakan oleh umat Islam untuk beribadah. (FOTO : ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,SIGI -- Seorang berada di depan Masjid Birr Aly yang kubahnya berarsitektur seperti stupa di Desa Bora, Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (12/4/2022).

Meskipun mengalami kerusakan akibat gempa bermagnitudo 7,4 SR pada 2018 silam, namun masjid yang diilhami oleh bangunan candi dan dibangun oleh Hanafi Ali Ponulele pada 2015 dengan ukuran 12 meter x 12 meter, tinggi menara mencapai 15 meter itu tetap digunakan oleh umat Islam untuk beribadah. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement