Mahasiswa Indonesia yang belajar di berbagai Universitas di Jerman menampilkan tarian Saman dalam rangka perayaan Göttinger Kulturmesse di kota Göttingen, Jerman pada tanggal 19 Juni 2011.
Kulturmesse dapat diartikan Pameran Budaya diselanggarakan oleh pemerintah kota Göttingen sejak tahun 2003 yang bertempat di pusat kota Göttingen. Acara ini diikuti oleh peserta dari berbagai Negara, Institusi maupun Organisasi.
Tarian Saman yang dipersembahkan oleh PPI Göttingen dan bekerja sama dengan IMAN (Ikatan Mahasiswa Aceh di Jerman) dalam acara Kulturenmesse dibawakan oleh Dedy rahmad, Saiful Akmal, Maimun Rizal, Nurul Kamal, Dinaroe, Muhammad Mulyawan, Nayu Widianingsih, Cut Nilda, Faradilla, Masyitah dan di koordinasi oleh Ikhlas Ali Imran.
Selain Tarian Saman PPI Göttingen juga menampilkan tarian Melayu, Bali dan menjual berbagai macam makanan khas Indonesia seperti Nasi Goreng, Kue Lumpur, Lumpia (Fühlingsrolle), Winko Babat, Rujak, Candil dan Onde-Onde. Keikutsertaan Indonesia di dalam festival tersebut pertama kali sejak tahun 2008.
Memperkenalkan Budaya Indonesia melalui kegiatan seni dan budaya sering dilakukan oleh warga Indonesia di berbagai kota di Jerman. Baik acara yang dilakukan khusus untuk memperkenalkan budaya Indonesia seperti indonesiche Abend yang secara harfiah diartikan malam Indonesia, juga mengikuti dalam acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota dan Universitas.
Nurul Kamal
Mahasiswa master program Geotechnique and Infrastructur di Leibniz University, Germany
__________________________________
Rubrik Jurnalisme Warga memuat tulisan kiriman pembaca. Kirimkan tulisan Anda (mencakup laporan, tips, pengalaman, dan kisah mengenai berbagai hal) beserta foto-foto ke: kirimanpembaca@rol.republika.co.id. Tulisan disertai identitas jelas pengirim. Redaksi berhak tidak menayangkan kiriman tulisan berdasarkan penilaian redaksi.