REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Nora Niasari, mahasiswa asal Indonesia yang sedang kuliah di jurusan perfilman di Melbourne, Australia, membagi pengalamannya membuat film pendek. Film ini dikerjakan Nora bersama dua rekannya, saat menjalani pertukaran pelajar di kota Nanjing, China.
Oh's Guide to Chinese Style adalah film pendek yang menceritakan pengalaman seorang sutradara film Australia dan seorang sutradara film China saat bersama-sama menghabiskan satu hari di kota Nanjing.
Film ini adalah hasil akhir pertukaran pelajar 10 hari antara sekolah film 'Victorian College of Arts' (VCA) dengan sekolah film Universitas Seni Nanjing (NUA), di akhir tahun 2014.
Film pendek ini diproduksi oleh 3 mahasiswa Melbourne, yakni: Sebastian Broadbent, Laura Faulkner, dan saya sendiri, dengan bantuan dosen Shannon Owen. Begitu kami mendarat di Nanjing, kami berkolaborasi dengan mahasiswa China dan meleburkan diri kami dengan budaya mereka. Program 10 hari kami berlangsung sangat intensif dan melibatkan dua hari syuting serta dua hari untuk mengedit film.
Pada beberapa hari pertama pertukaran, kami bertemu sekelompok mahasiswa China yang sangat murah hati, yang mengenalkan kami pada seni, film, musik, dan bahasa mereka. Oh's Guide to Chinese Style terinspirasi dari pertemanan yang mulai terbentuk antara mahasiswa film VCA, Sebastian, dan mahasiswa film NUA, Oh, serta percakapan mereka seputar budaya masing-masing.
Syuting film-nya sendiri adalah pengalaman yang menarik karena kami bekerja sangat erat dengan mahasiswa lokal untuk mengatur adegan dan menegosiasikan lokasi. Kami memiliki 5 orang kru dan hal yang menantang utnuk mendokumentasikan adegan pertemanan yang nyata, yang bukan fiksi atau tak dibuat berdasarkan skenario. Tapi tak lama, Sebastian dan Oh menjadi sangat nyaman beradegan di depan kamera dan menyelami hal-hal baru yang mereka pelajari dari satu sama lain.
Di akhir program pertukaran, NUA mengadakan pemutaran film buatan mahasiswa VCA bagi sekelompok mahasiswa dan akademisi. Oh's Guide to Chinese Style direspon sangat baik, dengan diselingi tawa dari para penonton. Acara pemutaran film kemudian diikuti dengan sesi tanya jawab dan diskusi langsung antara para partisipan dan kru film.
Kami yakin, film pendek ini berhasil menceritakan pengalaman kami di Nanjing dan kami menantikan kedatangan mahasiswa-mahasiswa berbakat dari sekolah film NUA ke Melbourne, dalam waktu dekat.