REPUBLIKA.CO.ID, oleh Novita M, blogger
Allah mencipakan alam semesta lengkap dengan kehidupan di dalamnya. Air adalah zat asal mula kehidupan segala sesuatu, termasuk manusia. Selain Alquran, Hadis juga merujuk air sebagai hal ihwal kehidupan. Dimana ada awal pasti ada akhirnya. Begitupun dengan kehidupan manusia. Dimulai, berjalan dan berakhir sesuai suratan takdir-Nya.
'Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat'.
Potongan ayat dari surat Al-Insan ini menjelaskan bahwa, manusia awalnya dari tidak ada. Kemudian, manusia ada di muka bumi, hidup dan berkembang. Tuhan YME menyediakan segala hal yang dibutuhkan, juga hal-hal menyenangkan bagi manusia. Ada yang bersyukur kepada kuasa, ajaran dan nikmatNya tetapi, tidak sedikit pula manusia yang mengingkariNya.