Senin 23 Jan 2017 09:25 WIB

Aliansi Pemuda Peduli Masjid Singaraja Galakkan Subuh Berjamaah

Aliansi Pemuda Peduli Masjid Singaraja mengadakan gerakan Shalat Qiyamul dan Subuh Berjamaah di Masjid Agung Jami Singaraja
Foto: IST/Herdian Armandhani
Aliansi Pemuda Peduli Masjid Singaraja mengadakan gerakan Shalat Qiyamul dan Subuh Berjamaah di Masjid Agung Jami Singaraja

REPUBLIKA.CO.ID, SINGARAJA, BALI -- Salah satu bentuk usaha untuk menyongsong peradaban Islam saat ini adalah dengan cara kembali ke Masjid.

Berawal dari niat yang tulus untuk kembali memakmurkan kegiatan di Masjid, Aliansi Pemuda Peduli Masjid Singaraja mengadakan gerakan Shalat Qiyamul dan Subuh Berjamaah yang dilakukan di Masjid Agung Jami Singaraja Jalan Imam Bonjol No 65 Kp Kajanan, Kabupaten Buleleng, Bali pada Ahad (22/1) kemarin.

Aliansi Pemuda Peduli Masjid terdiri dari gabungan organisasi kepemudaan Islam di Kota Singaraja, Bali yaitu Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bali, GP Anshor, Wahdah Islamiyah, Bajangaji, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Singaraja, dan Pemuda Muhammadiyah.

Jamaah yang ingin menunaikan Shalat Qiyamul Lail dan Subuh Berjamaah mulai memadati areal Masjid Agung Jami Singaraja sejak pukul 03.00 dini hari waktu setempat. Ustaz Suryawan mempimpin jalannya shalat Qiyamul Lail dan Shubuh berjamaah. Usai Shalat Shubuh, jamaah diberikan tausiah oleh Ustaz Syahrullah Hamid.

Ustaz Syahrullah Hamid dalam Tausiahnya mengatakan, bahwa sebagai individu harus menjauhi sifat Hasad. Setiap perilaku Hasad akan membawa pada keburukan baik di dunia dan akhirat.

“Sekecil mungkin kita dapat menjauhkan diri dari sifat Hasad, caranya adalah dengan selalu bersyukur dengan apa yang diberikan Allah SWT kepada kita (qanaah), dan jangan selalu melihat keatas namun melihat kebawah untuk hal keduniawian,” ungkapnya.

“Untuk amal patut kita melihat yang lebih banyak amalnya untuk bisa sama-sama berfastabiqul khoirot,” tambah Ustadz Syahrullah Hamid.

Salah seorang Jamah perwakilan dari KAMMI Bali, Okik Hadi Saputro mengatakan, tujuan kegiatan shalat Qiyamul Lail dan Shubuh berjamaah selain untuk memakmurkan Masjid, adalah menumbuhkan jiwa persaudaraan diantara umat Muslim, membangkitkan semangat untuk beribadah kepada Allah SWT, dan melepas dinding pemisah antara suatu kelompok atau golongan.

“Semoga kegiatan ini bisa menumbuhkan Ukhuwah Islamiyah, membangkitkan semangat beribadah kepada Allah SWT, dan mempersatukan seluruh elemen muslim dari berbagai kelompok atau golongan,” harapnya.

Oleh: Herdian Armandhani, Denpasar

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement