REPUBLIKA.CO.ID, Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh...
Segala puji syukur saya panjatkan kepasa Allah Subhanahu Wata'ala atas segala nikmat dan karunia-nya. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada tauladan kita semua Rasulullah SAW, keluarga, sahabat-sahabat dan orang-orang yang senantiasa istiqomah dijalan-Nya.
Al-Mukarram As-Sayyid Baginda Raja Salman bin Abdul Aziz As-Sa'ud yang kami mulyakan, teriring rasa cinta yang terdalam kami sampaikan dari rakyat bangsa Indonesia dengan ucapan syukur Alhamdulillah Baginda Raja Yang Mulia bersedia datang ke bumi Indonesiaku tercinta. Mudah-mudahan kedatangan Baginda Raja Yang Mulia membawa berkah dan rahmat dari Allah bagi kelangsungan kehidupan berbangsa kami.
Al-Mukarram As-Sayyid Baginda Raja Salman bin Abdul Aziz As-Sa'ud yang kami mulyakan, Ibadah haji adalah cita-cita setiap pribadi Muslim, karena itu merupakan rukun Islam yang ke lima. Kerinduan yang terpatri sedari kecil ketika melakukan ibadah shalat menghadap Baitullah menambah kerinduan semakin memuncak. Berbagai cara, usaha maupun do'a dimunajatkan kepad Allah SWT agar dapat berziarah mengunjungi Baitullah, mencium Hajar Aswad sebagaimana tuntunan Rasulullah SAW.
Kerinduan hampir pupus, karena setiap rakyat Indonesia harus menunggu waktu yang lebih lama. Bervariasi masa tunggu ada yang mencapai tujuh tahun bahkan ada yang 25 tahun.
Kini harapan itu mulai bersinar kembali, karena ada kebijakan dari Kerajaan Saudi Arabia berkenaan dengan penambahan kuota jama'ah haji untuk Negara Ku Indonesia.
Al-Mukarram As-Sayyid Baginda Raja Salman bin Abdul Aziz As-Sa'ud yang kami cintai dan hormati, melalui surat yang begitu singkat ini, izinkan kami atas nama kebahagiaan orang-orang yang merindukan Baitullah mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya atas penambahan kuota tersebut. Sekali lagi kami ucapkan Jazakallah Khairal Jaza', semoga Allah selalu menambahkan rahmat dan maghfiroh kepada Kerajan Saudi Arabia sebagaimana yang telah dipanjatkan dalam sebuah do'a oleh Nabiyullah Ibrahim AS, Amiin Ya Rabbal 'Alamin.
Cukup sekian, mohon ma'af apabila ada kata-kata yang kurang berkenan. Jazakumullah khairan katsiraa. Dengan harapan semoga Al-Mukarram Al-Khadim Asy-Syarifain selalu sehat selalu dalam lindungan ridho, rahmat maghfirah Allah SWT. Amiin Yaa Rabbal 'Aamin.
Salam Ta'dzim,
Muhammad Zen
Pengajar Tahfidzul Qur'an di SDIT ULUL ALBAB