Senin 10 Jul 2017 06:34 WIB

Rektor Unsyiah Kunjungi Kedubes Australia

Vernacular Knowledge
Foto: dok: Universitas Unsyiah
Vernacular Knowledge

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng mengunjungi Kedutaan Besar Australia di Patra Kuningan Jakarta beberapa waktu lalu.

Samsul mengatakan, kunjungan dalam rangka penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Rektor Unsyiah, Rektor Universitas Indonesia, atas nama Rektor Universitas Udayana, Pro Vice-Chancellor University of South Australia (Unisa), dan The Association of Siamese Architects under Royal Patronage Dr Thana Chiripiwat.

“MoU atau kerja sama ini berkenaan dengan bidang vernacular architecture (arsitektur vernakular) melalui Vernacular Knowledge Research Group (VKRG),” kata Samsul dalam keterangan tertulis.

Menurutnya, MoU akan dilanjutkan dengan study tour dari mahasiswa Australia, Thailand, dan beberapa orang dosen dari Australia serta Finlandia ke Kota Banda Aceh. Dipilihnya kerja sama di bidang arsitektur vernakular disebabkan pihak Australia memang tertarik untuk melestarikan arsitektur tradisional atau arsitektur lokal.

“Sebagai kegiatan awal kerja sama ini akan diadakan study tour mengenal budaya Aceh, khususnya rumoh Aceh pada 8 juli 2017 dengan melibatkan 25 mahasiswa dari Australia, empat mahasiswa dari Thailand, enam dosen dari Australia, tiga dosen dari Thailand, dan satu dosen dari Finlandia,” sebutnya.

Sebagaimana diketahui, arsitektur vernakular adalah suatu karya arsitektur yang tumbuh dari arsitektur rakyat dengan beragam tradisi dan mengoptimalkan atau memanfaatkan potensi-potensi lokal.

“Arsitektur tradisional sangat erat kaitannya dengan tradisi, tatanan kehidupan masyarakat, budaya, wawasan masyarakat, serta prilaku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Kunjungan Rektor Unsyiah tersebut didampingi oleh Dekan Fakultas Teknik Unsyiah Dr Ir Mirza Irwansyah MBA MLA, Dr Ir Izziah MSc, Cut Dewi MT MSc, dan Erna Meutia MT.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement