Kamis 03 Aug 2017 11:19 WIB

Ironi Garam di Negeri Bahari

Petani memanen garam di lahan garam desa Santing, Losarang, Indramayu, Jawa Barat, Senin (31/7).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Petani memanen garam di lahan garam desa Santing, Losarang, Indramayu, Jawa Barat, Senin (31/7).

REPUBLIKA.CO.ID, -- Sungguh mengherankan, Indonesia negeri yang kaya akan laut mengalami kiris. Dikabarkan garam langka sehingga harganya otomatis naik.

Garam yang semula dianggap kebutuhan pokok sepele karena harganya murah, sekarang menjadi beban baru bagi rakyat Indonesia, khususnya bagi kalangan menengah ke bawah. Ini menjadi bukti penyediaan kebutuhan garam bagi rakyat gagal.

Kelangkaan ini terbukti telah melonggarkan impor garam dan jika kelangkaan ini terus terjadi, rakyat lagi yang akan menjadi korban. Karena keuntungan yang dipastikan akan lebih besar diberikan kepada para pebisnis bukan kepada rakyat kecil.

Ema Sunifah

Jl. Purworejo Km 26 Desa Burat, Rt01/RW03, Kec Kepil, Kab Wonosobo, Jawa Tengah

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement