REPUBLIKA.CO.ID, Myanmar terus membantah tudingan pembersihan etnis terhadap Rohingya. Bantahan ini juga disampikan Myanmar kepada PBB. Mereka keberatan komunitas internasional menggunakan istilah genosida atas kejadian yang berlangsung di Negara Bagian Rakhine.
Padahal, lembaga hak asasi manusia (HAM), Amnesty Internasional, telah merilis video, foto satelit, informasi saksi, dan data dari lebih 80 titik yang menyebut asap terus mengepul dari desa-desa warga Muslim. Sungguh ironis, sudah ada bukti nyata masih saja mereka berdalih.
Kita harus menolong saudara kita di Rohingya, dengan apa yang kita mampu. Paling minimal mendoakan mereka, yang lebih dari itu adlah menggalang bantuan dalam berbagai bentuk.
Upaya berikutnya adalah melakukan aksi-aksi solidaritas untuk mendesak para penguasa Muslim menggunakan kekuasaan yang ada di tangan mereka untuk membela Rohingya.
Nanik Ika R
Kediri, Jawa Timur